Kamis, 24 Februari 2011

presentasi ipa kemarin

                                              Harmful irritant (bahaya, iritasi)


                                                      

Arti simbol: zat yang dapat mengiritasi kulit, mata, atau alat pernapasan.
Contoh bahan: kloroform, amonia, alcohol
Keamanan: hindari kontak atau menghirup langsung zat tersebut

Ada sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan dengan kode Xn dan Xi. Untuk Bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode Xn memiliki resiko merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.
Sedangkan Bahan dan formulasi dengan notasi ‘irritant’ atau kode Xi adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.










                                               Toxic (beracun)

                                   
                                       

Arti simbol: zat yang beracun
Contoh bahan: raksa, arsen, merkuri, sianida
Keamanan: hindari kontak langsung dan jangan sampai masuk ke dalam tubuh

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.













                                          Corrosive (korosif)
                                     

                                     
Arti simbol: zat yang bersifat korosif, bias merusak jaringan manusia
Contoh bahan: asam klorida, asam sulfat, natrium hidroksida, kalium hidroksida
Keamanan: hindari kontak langsung dengan kulit, jika terkena kulit atau baju segera bilas dengan air mengalir.

Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH <2)>11,5), ditandai sebagai bahan korosif.












                           Explosive (bersifat mudah meledak)


                                      
Arti simbol: zat yang eksplosif atau mudah meledak
Contoh bahan: campuran hidrogen, amonium nitrat
Keamanan: jauhkan dari sumber api, panas, gesekan, dan benturan

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “explosive“ dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. Resiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive Substances Di laboratorium, campuran senyawa pengoksidasi kuat dengan bahan mudah terbakar atau bahan pereduksi dapat meledak .









Flammable (mudah terbakar)

                                       
                                           
Arti simbol: zat yang mudah terbakar.
Contoh bahan: alkohol, aseton, benzena, minyak tanah, spiritus
Keamanan: jauhkan dari sumber api, bahan yang mudah terbakar, dan panas.

Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable (sangat mudah terbakar. Untuk Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “extremely flammable “ merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0 0C) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah +350C). 
Sedangkan untuk Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya ‘highly flammable’ adalah subyek untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21 0C).







Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan)

                                         
Arti simbol: bahan berbahaya bagi lingkungan
Contoh bahan: tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin
Keamanan: hindari pembuangan langsung ke lingkungan

Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for environment’ adalah dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan gangguan ekologi. 














                                      Oxidizing (pengoksidasi)

                                       
Arti simbol: pengoksidasi
Contoh bahan: hidrogen peroksida, kalium perklorat
Keamanan: hindari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor

Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan.

             SUMBER INFORMASI: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5643529

NB: ini buat tante nana, hehe biar dia baca presentasiku kemarin.